Pada WWDC 2025, Apple mengumumkan perubahan besar dalam cara mereka menamakan sistem operasi: iOS, macOS, iPadOS, watchOS, tvOS, dan visionOS kini menggunakan angka tahun berikutnya sebagai versi—seperti “iOS 26”, “macOS Tahoe 26″—alih-alih angka internal atau nama kode terdahulu.
Sejarah Singkat Penamaan OS Apple
Awalnya, macOS (dulu OS X) menggunakan angka berturut-turut sejak versi 10. Lama setelah itu, iOS mulai dari iPhone OS, berlanjut ke iOS 18 di 2024. watchOS dan tvOS punya versi sendiri, sementara visionOS memulai dari angka kecil karena baru dirilis tahun 2023.
Konflik dan Kebingungan Akibat Penamaan Lama
- Setiap OS punya versi berbeda tanpa sinkronisasi—misalnya iOS 18, watchOS 12, visionOS 2—menyebabkan kebingungan pengguna dan developer.
- Versi tidak menunjukkan kompatibilitas platform: misalnya meski macOS sekuat iOS, versinya jauh lebih kecil.
- Navigasi antar perangkat dan versi menjadi tidak intuitif, apalagi saat mencari tahu versi terbaru.
Alasan Apple Mengubah Sistem Penamaan
- Konsistensi versi: Penamaan dengan tahun memastikan seluruh OS sejajar, mudah diingat, dan sesuai siklus rilis tahunan.
- Branding yang lebih jelas: Pengguna langsung tahu OS perangkat mereka cocok untuk tahun penggunaan saat ini atau berikutnya.
- Strategi lintas platform: Seiring adopsi desain seragam “Liquid Glass”, tahun versi membantu menyatukan tampilan dan pengalaman di iPhone, iPad, Mac, Watch, TV, dan Vision Pro.
Perubahan Aktual di WWDC 2025
- macOS Tahoe berganti “macOS Tahoe 26” menggantikan macOS 15.
- Semua sistem lain mengikuti pola ini: iOS 26, iPadOS 26, watchOS 26, tvOS 26, visionOS 26.
- Direncanakan akan terus berlanjut dengan angka berikutnya, seperti iOS 27 pada 2026.
Manfaat untuk Pengguna dan Developer
- Memudahkan menentukan apakah perangkat sudah menggunakan versi OS terbaru.
- Mempermudah dokumentasi teknis dan kompatibilitas aplikasi dalam ekosistem Apple.
- Meningkatkan keyakinan konsumen bahwa mereka menggunakan produk terkini—atau tahu kapan harus upgrade.
Risiko & Tantangan
- Menghilangkan kontinuitas historis: misalnya versi “19” dihindari sehingga lompatan besar terjadi.
- Bagi pengguna awam, penamaan “iOS 26” yang baru mungkin terdengar asing dibanding “iOS 19/20”.
- Optimalisasi materi edukasi dan dukungan teknis harus cepat diperbarui agar selaras penamaan baru.
Kesimpulan
Perubahan ini bukan sekadar kosmetik, melainkan strategi untuk menyederhanakan dan menyatukan ekosistem Apple. Dengan penamaan berbasiskan tahun, Apple berharap menciptakan ekosistem OS yang lebih intuitif dan mudah dikenali, baik bagi pengguna maupun developer.
Meskipun ada tantangan adaptasi, keputusan ini menunjukkan bahwa Apple kini bergerak lebih kohesif dalam integrasi produk dan pengalaman lintas perangkat.