Chris Zhimin Feng adalah nama yang identik dengan transformasi digital di Asia Tenggara. Sebagai CEO Shopee dan kini Presiden Sea Group, kontribusinya telah membentuk wajah e-commerce dan fintech di kawasan ini. Artikel ini mengupas perjalanan karier, strategi bisnis, serta pengaruh Feng dalam membangun kerajaan digital regional.
Awal Kehidupan dan Pendidikan
Chris Feng lahir pada Desember 1982 di Singapura. Ia merupakan penerima beasiswa penuh dari pemerintah Singapura dan menempuh pendidikan S1 di National University of Singapore (NUS), jurusan Ilmu Komputer. Lulus dengan predikat First Class Honors, Feng melanjutkan studi ke Stanford University dalam bidang Management Science and Engineering.
Karier Awal: Konsultan Strategi Global
Karier profesional Feng dimulai di McKinsey & Company, tempat ia bekerja sebagai konsultan manajemen selama sekitar tujuh tahun. Penempatannya di Frankfurt, Copenhagen, dan Singapura memberinya pengalaman multinasional yang luas, khususnya dalam bidang strategi perusahaan dan optimalisasi operasional.
Menjadi Tokoh di Rocket Internet
Feng kemudian bergabung dengan Rocket Internet, perusahaan asal Jerman yang dikenal menginkubasi startup teknologi di berbagai pasar. Ia menjabat sebagai Regional Managing Director di Zalora Asia Tenggara, dan kemudian di Lazada sebagai Chief Purchasing Officer. Peran ini menempatkannya di garis depan pengembangan model e-commerce untuk pasar berkembang.
Garena dan Langkah Menuju Shopee
Setelah Rocket Internet, Feng bergabung dengan Sea Group (saat itu dikenal sebagai Garena). Ia memimpin unit bisnis mobile game, yang kemudian menjadi fondasi perluasan Sea ke e-commerce. Kemampuannya membaca peluang pasar digital membawa dirinya dipercaya memimpin proyek besar berikutnya: Shopee.
Pendirian dan Strategi Shopee
Shopee diluncurkan pada tahun 2015 sebagai platform mobile-first yang menargetkan pasar Asia Tenggara. Feng ditunjuk sebagai CEO dan langsung menerapkan pendekatan yang menyesuaikan kebutuhan lokal di setiap negara. Shopee dimulai sebagai platform C2C, namun dengan cepat berkembang menjadi marketplace B2C dengan masuknya Shopee Mall.
Strategi Feng berfokus pada aksesibilitas mobile, integrasi sosial, dan pengalaman pengguna yang intuitif. Ia mendorong adopsi fitur seperti live stream, flash sale, Shopee Live, hingga gamifikasi untuk meningkatkan engagement pengguna. Platform ini juga menyediakan pelatihan untuk penjual lokal lewat inisiatif Shopee University.
Ekspansi Regional dan Global
Di bawah Feng, Shopee berkembang pesat di Asia Tenggara dan Taiwan, lalu berekspansi ke Brasil, Meksiko, dan sejumlah negara Eropa. Dalam beberapa tahun, Shopee menjadi pemimpin pasar di Indonesia dan beberapa negara lainnya. GMV (Gross Merchandise Value) Shopee mencapai lebih dari USD 35 miliar pada 2020, menjadikannya salah satu platform terbesar di kawasan ini.
Kontribusi dalam Layanan Keuangan Digital
Pada 2020, Feng mulai memimpin SeaMoney, divisi fintech dari Sea Group. Ia mengarahkan pengembangan ShopeePay dan SPayLater, serta mendorong ekspansi layanan pinjaman digital dan bank digital seperti SeaBank dan MariBank. Inisiatif ini menjangkau jutaan pengguna yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan keuangan formal.
Menjabat sebagai Group President
Mulai Januari 2022, Chris Feng menjabat sebagai Presiden Sea Group. Dalam posisi ini, ia bertanggung jawab atas penyelarasan strategi lintas unit bisnis (Shopee, SeaMoney, dan Garena), serta pengembangan struktur perusahaan untuk pertumbuhan jangka panjang. Kepemimpinannya memperkuat posisi Sea sebagai konglomerasi digital yang berpengaruh di Asia dan pasar berkembang lainnya.
Gaya Kepemimpinan dan Filosofi Bisnis
Feng dikenal dengan gaya kepemimpinan strategis namun rendah hati. Ia tidak menonjolkan diri di media, namun aktif dalam mengembangkan inovasi berdasarkan data dan perilaku pengguna. Ia percaya pada pendekatan lokal dan pembelajaran cepat. Salah satu filosofi utamanya adalah membangun ekosistem digital yang saling terhubung antara e-commerce, keuangan, dan hiburan.
Dampak dan Warisan
- Inklusi digital: Feng telah memfasilitasi jutaan UKM untuk menjual secara online di berbagai negara berkembang.
- Transformasi pasar: Ia membawa konsep mobile-first dan social commerce sebagai standar baru di Asia Tenggara.
- Inovasi keuangan: Melalui SeaMoney, Feng membantu memperluas akses ke kredit, pembayaran digital, dan tabungan.
- Model ekspansi berkelanjutan: Ia mendorong strategi hyperlocal yang terbukti berhasil di berbagai budaya pasar.
Kehadiran Publik
Chris Feng kerap menjadi pembicara dalam konferensi teknologi, termasuk Indonesia E-Commerce Summit and Expo (IESE) dan Tech in Asia Jakarta. Ia membagikan pandangannya mengenai masa depan e-commerce yang didorong oleh perubahan perilaku konsumen, teknologi, dan kecepatan distribusi informasi sosial.
Kesimpulan
Chris Feng adalah salah satu tokoh teknologi paling berpengaruh di Asia Tenggara. Visi dan kepemimpinannya tidak hanya menciptakan platform yang dominan di pasar, tetapi juga membentuk masa depan digital jutaan pengguna dan pelaku usaha kecil. Melalui Shopee dan Sea Group, Feng telah membuktikan bahwa strategi lokal, inovasi berani, dan fokus pada pengguna dapat menghasilkan dampak besar di era ekonomi digital.