Masih Bingung dengan Prosedur Pernikahan Beda Kota? Simak Penjelasan Berikut!
Pembaca Setia, pernikahan merupakan suatu momen yang sakral dan indah bagi setiap pasangan yang menjalankannya. Tak jarang, banyak pasangan yang memilih untuk menikah di kota asal mereka masing-masing. Namun, bagaimana jika pasangan tersebut berasal dari kota yang berbeda? Maka, perlu diurus beberapa hal untuk menjalankan proses pernikahannya dengan lancar. Berikut adalah penjelasan mengenai cara mengurus nikah beda kota. ☺️
Pendahuluan
No | Prosedur | Dokumen yang Dibutuhkan | Biaya |
1. | Membuat Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan | KTP, KK, dan Surat Keterangan Belum Menikah | Gratis |
2. | Membuat Surat Keterangan dari Gereja/Saksi | Surat Baptis dan Surat Keterangan Belum Pernah Menikah | Gratis |
3. | Membuat Surat Keterangan dari KUA | KTP dan KK | Gratis |
4. | Menandatangani Surat Pernyataan dan Akad Nikah | KTP dan Surat-surat yang telah dipersiapkan sebelumnya | Tergantung dari biaya notaris |
5. | Mengurus Surat Bukti Nikah (SBN) | Akad Nikah, pas foto kedua mempelai, KTP kedua mempelai, dan surat keterangan belum menikah | Sesuai harga yang ditetapkan pemerintah setempat |
Agar nikah beda kota dapat dilangsungkan dengan sukses dan lancar, kedua pasangan harus mempersiapkan diri dengan baik dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Berikut adalah penjelasan mengenai tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk mengurus nikah beda kota. ☺️
1. Membuat Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan
Pada tahapan ini, pasangan harus mengurus surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kelurahan. SKTM ini dibutuhkan sebagai syarat untuk mengurus dokumen selanjutnya. Syarat untuk mengurus SKTM antara lain KTP, KK, dan Surat Keterangan Belum Menikah. Yang perlu diperhatikan, SKTM ini dikeluarkan oleh kelurahan tempat calon pengantin pria atau wanita berdomisili. Kedua pasangan harus mengurus SKTM di kelurahan masing-masing. ☺️
2. Membuat Surat Keterangan dari Gereja/Saksi
Selanjutnya, pasangan harus mendatangi kantor gereja atau saksi untuk membuat surat keterangan. Surat keterangan ini dibutuhkan sebagai syarat mengurus dokumen pernikahan ke Kantor Urusan Agama (KUA). Syarat yang dibutuhkan untuk membuat surat keterangan ini antara lain surat baptis dan surat keterangan belum pernah menikah. Syarat tersebut harus dilengkapi dengan data keagamaan pasangan. ☺️
3. Membuat Surat Keterangan dari KUA
Setelah dokumen dari gereja/saksi selesai diproses, pasangan harus mengurus dokumen selanjutnya di Kantor Urusan Agama (KUA). Dokumen yang harus disiapkan adalah KTP dan KK. Setelah itu, pasangan akan menerima surat keterangan nikah dari KUA. ☺️
4. Menandatangani Surat Pernyataan dan Akad Nikah
Tahapan selanjutnya adalah menandatangani surat pernyataan dan akad nikah. Dokumen-dokumen yang sebelumnya telah dipersiapkan akan diserahkan kepada pihak yang berwenang (biasanya seorang notaris) untuk ditanda tangani oleh kedua pasangan. Biaya yang dikeluarkan untuk tahapan ini tergantung dari biaya yang dibebankan oleh notaris yang ditunjuk. Namun, biasanya tidak terlalu mahal dan cukup terjangkau. ☺️
5. Mengurus Surat Bukti Nikah (SBN)
Tahapan terakhir dari proses pengurusan nikah beda kota adalah mengurus Surat Bukti Nikah (SBN). Dokumen yang diperlukan untuk pengurusan SBN antara lain akad nikah, pas foto kedua mempelai, KTP kedua mempelai, dan surat keterangan belum menikah. Biaya pengurusan SBN bervariasi, tergantung pada harga yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Mengurus Nikah Beda Kota
Kelebihan
Mengurus nikah beda kota memiliki beberapa kelebihan yang perlu diketahui. Berikut adalah penjelasannya. ☺️
1. Melancarkan Komunikasi Keluarga
Tak jarang, pasangan yang berasal dari kota yang berbeda seringkali mengalami kesulitan untuk menjalin komunikasi dengan keluarga masing-masing. Dengan adanya pernikahan, maka komunikasi dengan keluarga kedua belah pihak akan lebih lancar dan intens. Ini dapat menjalin tali silaturahmi antar keluarga masing-masing. ☺️
2. Setiap Pasangan Dapat Menyatakan Keinginannya
Mengurus nikah beda kota, membuat kedua pasangan dapat menyatakan keinginannya untuk melakukan akad nikah sesuai dengan budaya dan adat istiadat masing-masing. Setiap pasangan bisa menentukan adat atau budaya yang ingin diadopsi dalam acara pernikahan tersebut. ☺️
3. Menambah Pengalaman Baru
Menerima dan menyesuaikan suasana dari kota pasangan juga memberikan pengalaman barupada kedua mempelai. Hal ini juga memperkaya pengetahuan thempelai tentang budaya dan adat istiadat di kota pasangannya. ☺️
Kekurangan
Di balik kelebihannya, mengurus nikah beda kota juga mempunyai kekurangan. Berikut adalah penjelasannya. ☹️
1. Mengeluarkan Biaya yang Banyak
Secara umum, proses untuk mengurus nikah beda kota dapat menelan biaya yang tidak sedikit karena harus dipersiapkan beberapa dokumen dan perjalanan ke sana-sini. Ini dapat membuat anggaran pernikahan menjadi lebih besar dari perkiraan awal. ☹️
2. Sulitnya Koordinasi antar Keluarga
Pengurusan nikah beda kota juga dapat menimbulkan kesulitan bila kedua kelurga yang berbeda adat menyesuaikan satu sama lain dalam pelaksaan pernikahan. Masalah koordinasi ini perlu diatasi agar acara pernikahan tidak terganggu. ☹️
3. Memakan Banyak Waktu
Pengurusan nikah beda kota juga membutuhkan waktu yang cukup untuk mempersiapkan semua dokumen dan persiapan pernikahan. Proses ini memakan waktu bila tidak dipersiapkan dengan baik. ☹️
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa saja dokumen yang harus dipersiapkan untuk mengurus nikah beda kota?
Dokumen yang harus dipersiapkan untuk mengurus nikah beda kota antara lain Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan, Surat Keterangan dari Gereja/Saksi, Surat Keterangan dari KUA, surat pernyataan, akad nikah, dan Surat Bukti Nikah (SBN).
2. Bagaimana cara mengurus Surat Bukti Nikah (SBN)?
Untuk mengurus SBN, pasangan harus mempersiapkan dokumen-dokumen seperti akad nikah, pas foto kedua mempelai, KTP kedua mempelai, dan surat keterangan belum menikah. Setelah itu, pasangan harus mengurus SBN di kantor catatan sipil setempat.
3. Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus nikah beda kota?
Biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus nikah beda kota bervariasi tergantung dari peraturan yang berlaku di daerah masing-masing.
4. Dokumen keagamaan apa saja yang harus disiapkan?
Dokumen keagamaan yang harus disiapkan untuk mengurus nikah beda kota adalah surat baptis untuk agama kristen dan surat akta kelahiran dari kedua mempelai untuk agama islam serta surat keterangan belum pernah menikah yang dikeluarkan oleh masing-masing tempat ibadah atau lurah.
5. Mengapa perlu menyiapkan dokumen Surat Keterangan Tidak Mampu?
Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dibutuhkan sebagai syarat untuk mengurus dokumen selanjutnya saat mengurus pernikahan beda kota.
6. Apa saja yang harus dilakukan setelah mengurus dokumen-dokumen pernikahan pada kantor pihak berwenang?
Setelah seluruh dokumen selesai diproses, maka pasangan bisa melangsungkan akad nikah dan menerima Surat Bukti Nikah (SBN) dari pihak instansi catatan sipil setempat.
7. Apakah wajib dihadiri saat mengurus pernikahan beda kota?
Iya, wajib dihadiri oleh kedua pasangan saat mengurus mengurus surat-surat yang dibutuhkan tersebut.
8. Apa saja rintangan pada pengurusan nikah beda kota?
Beberapa rintangan pada pengurusan nikah beda kota antara lain penyesuaian antar kedua keluarga yang mempunyai adat dan budaya yang berbeda, membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan membutuhkan waktu yang cukup panjang.
9. Apakah surat keterangan belum menikah diperlukan?
Ya, surat keterangan belum menikah diperlukan sebagai syarat dalam mengurus dokumen nikah.
10. Berapa lama proses pengurusan dokumen nikah beda kota?
Proses pengurusan dokumen nikah beda kota berbeda-beda tergantung dari peraturan yang berlaku di daerah masing-masing. Namun, pada umumnya proses ini memerlukan waktu beberapa minggu.
11. Haruskah semua dokumen harus diperoleh di tempat tempat terpisah?
Yap, untuk pengurusan nikah beda kota setiap dokumen harus diperoleh di tempat-tempat yang berbeda tergantung jenis dokumen yang diperlukan.
12. Apakah saksi dari kedua keluarga harus hadir saat pengurusan nikah beda kota?
Tergantung peraturan yang berlaku di daerah masing-masing. Keluarga yang menjadi saksi dapat hadir saat proses akad dan pemberkatan.
13. Apakah pengurusan nikah beda kota sama dengan nikah di daerah masing-masing?
Pengurusan nikah beda kota sedikit berbeda dari pengurusan nikah pada umumnya. Pasangan yang akan menikah harus mengurus beberapa dokumen yang harus diperoleh di tempat-tempat yang berbeda.
Kesimpulan
Dalam rangka mengurus nikah beda kota, persiapan serta kesabaran dalam mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan sangat penting. Meskipun mengurus nikah beda kota mempunyai beberapa kekurangan, namun hal ini tidak mengurangi keindahan dalam acara pernikahan itu sendiri. Oleh karena itu, ketika Anda menikah dengan pasangan yang berasal dari kota yang berbeda, maka perlu diurus beberapa hal untuk menjalankan proses pernikahan dengan lancar. Dengan begitu, Anda akan menikmati indahnya pernikahan bersama pasangan Anda. ☺️
Penutup
Demikian penjelasan mengenai cara mengurus nikah beda kota. Moga-moga informasi di atas dapat membantu Anda yang sedang mengalami kesulitan dalam mengurus proses nikah beda kota. Namun, pastikan selalu untuk mengurus dokumen dengan baik dan benar agar pernikahan Anda dengan pasangan dari kota yang berbeda dapat dilangsungkan dengan lancar. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat. ☺️