Cara Mengurus Kartu KIS

Pentingnya Memiliki Kartu KIS

Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Dengan memiliki kartu KIS, masyarakat dapat mengakses berbagai fasilitas kesehatan termasuk pelayanan rawat inap, operasi, persalinan, dan cek kesehatan.

Dalam era pandemi seperti sekarang, memiliki kartu KIS sangat penting untuk dapat mengakses layanan kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. KIS juga dapat membantu masyarakat Indonesia dalam memenuhi hak kesehatannya.

Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan mengenai cara mengurus kartu KIS dengan mudah dan cepat.

Persyaratan Untuk Mengurus Kartu KIS

Untuk bisa mendapatkan kartu KIS, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi, di antaranya:

1 Kartu identitas (KTP atau KK)
2 Surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari pihak desa atau kelurahan untuk keluarga yang kurang mampu
3 Surat keterangan penerima Bantuan Pemerintah (BP), Program Keluarga Harapan (PKH), atau Kartu Indonesia Pintar (KIP)
4 Fotokopi rekening listrik atau air pada tempat tinggal yang bersangkutan
5 Fotokopi akta kelahiran atau ijazah terakhir

Jika semua persyaratan sudah dipenuhi, maka langkah selanjutnya adalah mengurus kartu KIS dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Langkah-Langkah Mengurus Kartu KIS

Berikut ini langkah-langkah mengurus kartu KIS:

1. Mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunjungi kantor BPJS Kesehatan terdekat. Bawa seluruh persyaratan yang diperlukan agar proses pengurusan kartu KIS dapat berjalan lancar. Setelah itu, daftar dan isi formulir pendaftaran.

🔎 Tips: cari info kantor BPJS Kesehatan terdekat menggunakan website https://bpjskesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/bpjs/tentang-kami/jaringan-pelayanan

2. Proses Verifikasi Data

Setelah mendaftar, proses selanjutnya adalah verifikasi data yang dilakukan oleh petugas BPJS Kesehatan. Pastikan data yang dibawa sesuai dengan identitas yang dimiliki agar tidak terjadi kesalahan saat proses verifikasi.

3. Tunggu Pengambilan Foto dan Pembuatan Kartu KIS

Jika data sudah diverifikasi, maka selanjutnya adalah proses pengambilan foto dan pembuatan kartu KIS. Setelah itu, tunggulah hingga kartu selesai dibuat.

4. Mengaktifkan Kartu KIS

Setelah kartu KIS selesai dibuat, maka tugas terakhir adalah mengaktifkan kartu. Caranya adalah menanyakan nomor KIS pada petugas BPJS Kesehatan, lalu mendaftar akun di website BPJS Kesehatan untuk mengaktifkan kartu KIS.

Kelebihan dan Kekurangan Mengurus Kartu KIS

Kelebihan Mengurus Kartu KIS

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari mengurus kartu KIS:

  • 👉 Bebas biaya
  • 👉 Dapat mengakses berbagai fasilitas kesehatan dengan mudah dan murah
  • 👉 Dapat membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi hak kesehatannya
  • 👉 Dapat memberikan perlindungan ekonomi terhadap pengeluaran kesehatan yang besar
  • 👉 Dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan

Kekurangan Mengurus Kartu KIS

Namun, ada juga beberapa kekurangan dalam mengurus kartu KIS, antara lain:

  • 👉 Ada beberapa layanan kesehatan yang masih tidak dapat diakses oleh pemegang kartu KIS
  • 👉 Proses pengurusannya terkadang memakan waktu yang cukup lama
  • 👉 Penggunaannya terkadang masih kurang maksimal karena beberapa masyarakat belum tahu cara menggunakannya dengan benar

FAQ Tentang Mengurus Kartu KIS

1. Apakah kartu KIS dapat digunakan di seluruh layanan kesehatan?

Tidak semua layanan kesehatan dapat diakses menggunakan kartu KIS. Tetapi, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan yang dapat diakses menggunakan kartu KIS.

2. Apakah ada biaya yang dikenakan untuk membuat kartu KIS?

Tidak ada biaya yang dikenakan ketika melakukan pendaftaran dan pembuatan kartu KIS.

3. Apakah ada batasan usia untuk mengurus kartu KIS?

Untuk mengurus kartu KIS, usia minimal adalah 1 tahun dan tidak ada batasan maksimal usia.

4. Apakah dapat mengganti kartu KIS yang hilang atau rusak?

Ya, untuk mengganti kartu KIS yang hilang atau rusak dapat dilakukan dengan cara menukarkan yang rusak dan membayar biaya penggantian.

5. Apakah orang asing boleh mengurus kartu KIS?

Tidak, kartu KIS hanya dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia yang memiliki identitas resmi seperti KTP atau KK.

6. Apakah setiap anggota keluarga harus memiliki kartu KIS?

Ya, setiap anggota keluarga harus memiliki kartu KIS karena dapat membantu dalam pemenuhan hak kesehatannya.

7. Apakah kartu KIS dapat digunakan untuk mengakses layanan kesehatan di luar negeri?

Tidak, kartu KIS hanya berlaku di Indonesia dan dapat digunakan untuk mengakses layanan kesehatan di dalam negeri.

8. Bagaimana cara mengetahui nomor KIS?

Nomor KIS dapat ditanyakan ke petugas BPJS Kesehatan setelah kartu KIS selesai dibuat.

9. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengurus kartu KIS?

Proses pengurusan kartu KIS dapat memakan waktu sekitar 14 hari kerja terhitung sejak tanggal pendaftaran.

10. Apakah ada jangka waktu terbatas untuk mengaktifkan kartu KIS?

Tidak ada jangka waktu terbatas untuk mengaktifkan kartu KIS, tetapi sebaiknya diaktifkan segera setelah kartu selesai dibuat.

11. Apakah harus membayar biaya penggunaan kartu KIS?

Tidak, penggunaan kartu KIS tidak dikenakan biaya apapun.

12. Apakah ada layanan penggantian kartu KIS yang hilang atau rusak?

Ya, layanan penggantian kartu KIS yang hilang atau rusak dapat dilakukan dengan cara menukarkan yang rusak dan membayar biaya penggantian.

13. Apakah ada batasan jumlah pemegang kartu KIS?

Tidak ada batasan jumlah pemegang kartu KIS. Setiap orang di Indonesia berhak memiliki kartu KIS.

Kesimpulan

Pentingnya memiliki kartu KIS tidak perlu diragukan lagi. Dengan kartu KIS, masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan yang terjangkau dan memenuhi hak kesehatannya dengan mudah. Meskipun tidak semua layanan kesehatan dapat diakses menggunakan kartu KIS, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas layanan tersebut agar lebih optimal.

Dalam mengurus kartu KIS, pastikan semua persyaratan sudah dipenuhi dan memperhatikan proses pengurusan agar lancar. Jangan lupa untuk segera mengaktifkan kartu setelah selesai dibuat.

Terakhir, mari dukung program pemerintah ini dengan mengajak keluarga dan teman untuk memiliki kartu KIS dan memperjuangkan hak kesehatan kita bersama!

Penutup

Demikianlah artikel tentang cara mengurus kartu KIS. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca setia. Bila ada informasi yang kurang jelas, silakan bertanya menggunakan kolom komentar di bawah.

Kami menyadari bahwa informasi dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh sebab itu, kami tidak bertanggung jawab apabila terdapat ketidakakuratan atau perubahan informasi yang tidak tertera dalam artikel ini.

Leave a Comment