Cara Mengurus Izin Apotek dengan Mudah dan Cepat

Pendahuluan

Pembaca Setia, apotek merupakan salah satu tempat yang memiliki peran penting dalam menciptakan kesehatan masyarakat. Namun, untuk menjalankan bisnis apotek, diperlukan izin usaha dari pihak berwenang. Izin ini diwajibkan untuk memastikan bahwa apotek tersebut memenuhi standar kelayakan dalam menyediakan obat-obatan dan produk kesehatan lainnya. Namun, mengurus izin apotek bisa menjadi proses yang rumit dan memakan waktu. Artikel ini akan membahas secara detail tentang cara mengurus izin apotek agar dapat dijalankan secara legal dan memenuhi standar yang ditentukan.

Berikut ini akan dijelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan, prosedur, persyaratan, dokumen yang dibutuhkan, biaya, waktu yang dibutuhkan, serta kesimpulan dari proses mengurus izin apotek tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Mengurus Izin Apotek

1. Kelebihan

✅ Menjamin keamanan dan kualitas obat yang disediakan. Izin tersebut memastikan apotek telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah sehingga produk yang tersedia di apotek berkualitas dan aman.

✅ Meningkatkan kepercayaan masyarakat. Dengan memiliki izin, masyarakat akan merasa lebih yakin untuk membeli obat-obatan di apotek tersebut, karena apotek tersebut telah terverifikasi keamanan dan kualitasnya oleh pihak berwenang.

✅ Mendapatkan perlindungan hukum. Dalam menghadapi sengketa hukum, pemilik apotek yang memiliki izin akan dianggap lebih kuat dari pada apotek yang tidak memilikinya.

2. Kekurangan

❌ Proses yang rumit dan memakan waktu. Mengurus izin apotek membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus melalui beberapa tahap prosedur, mulai dari pendaftaran hingga verifikasi dari pihak berwenang.

❌ Biaya yang cukup besar. Biaya yang dibutuhkan juga lumayan besar karena terdapat beberapa biaya yang harus dikeluarkan di setiap tahap prosedur pengurusan izin akibat harus dipenuhinya standar untuk memastikan kelayakan izin yang diberikan.

❌ Persyaratan yang cukup ketat. Persyaratan yang dibutuhkan juga cukup banyak dan harus dipenuhi dengan ketat. Hal ini bisa menjadi kendala bagi mereka yang ingin memulai bisnis apotek.

Prosedur Mengurus Izin Apotek

Berikut adalah prosedur yang harus dilakukan dalam mengurus izin apotek:

Tahap Pertama: Pendaftaran

No Jenis Persyaratan Keterangan
1 Akta Pendirian Apotek Sertakan fotokopi sah Akta Pendirian Apotek yang dibuat oleh notaris
2 Surat Izin Gangguan (HO) Sertakan fotokopi sah HO dari Pemda setempat
3 Surat Keterangan Domisili Sertakan fotokopi sah SK Domisili yang diterbitkan oleh kelurahan setempat
4 NPWP Sertakan fotokopi sah NPWP milik pemilik apotek
5 SIUP Sertakan fotokopi sah SIUP milik pemilik apotek
6 Akte Kepemilikan Tanah/Bangunan/Kontrak Sewa Sertakan surat yang memuat informasi kepemilikan atau kontrak sewa tanah/bangunan tempat apotek berdiri
7 Lokasi Pemohon lakukan pernyataan kesediaan akan tempat penempatan kotak pengumuman kelembagaan dan pelayanan publik

Jika semua persyaratan lengkap, pemohon akan mendapatkan Surat Tanda Terdaftar (STT).

Tahap Kedua: Verifikasi Lapangan

Pihak Dinas Kesehatan yang terkait akan melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan persyaratan administrasi dilengkapi. Apabila persyaratan administrasi yang dilengkapi lengkap, maka pihak Dinas Kesehatan akan memberikan bukti pendaftaran usaha apotek.

Tahap Ketiga: Persyaratan Teknis

1. Susunan dan Pengaturan Ruang

Ukuran apotek yang ideal adalah minimal 24 meter persegi. Ada ketentuan yang harus dipenuhi seperti harus tersedia 3 ruangan yakni ruang pasien, ruang obat, dan ruang kerja. Selain itu terdapat juga aturan tentang spesifikasi ruangan seperti ventilasi yang baik, pintu keluar, dan jendela.

2. Sarana

Sarana yang harus tersedia meliputi meja obat yang aman, lemari penyimpanan obat terkunci, kulkas obat, dan lemari kasir. Selain itu juga harus dilengkapi alat pengukur tekanan darah dan timbangan badan.

3. Personel yang Memiliki Keahlian Khusus

Setiap apotek harus memiliki tenaga kesehatan yang memiliki keahlian khusus, yaitu apoteker dan asisten apoteker terlatih sesuai dengan bidang pekerjaannya. Pemilik apotek juga harus mengirimkan daftar nama tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan bertanggung jawab yang harus terdaftar dalam Ikatan Apoteker.

Tahap Keempat: Verifikasi

Pihak Dinas Kesehatan akan melakukan verifikasi terakhir sebelum memberikan izin operasional untuk bisnis apotek yang akan dijalankan. Setelah mendapatkan informasi bahwa semua persyaratan teknis sudah dipenuhi, maka permohonan izin operasional apotek akan diproses.

Persyaratan Mengurus Izin Apotek

1. Mengisi formulir permohonan serta melampirkan persyaratan yang dibutuhkan.

2. Sertifikat pendaftaran Tanda Daftar Usaha Sektor Kesehatan (TD-UKS).

3. Sertifikat pengadaan sarana dan prasarana usaha, yang memiliki spesifikasi standar sesuai dengan standar GMP dan pedoman Kefarmasian.

4. Sertifikat pendidikan dan keahlian tenaga kesehatan yang dimiliki.

5. Bukti penjaminan mutu produk obat dan perbekalan kesehatan yang akan diperoleh.

Dokumen yang Dibutuhkan

1. Fotokopi akta pendirian perusahaan yang telah dilegalisir oleh notaris.

2. Surat izin usaha perdagangan dari instansi yang berwenang.

3. Sertifikat pelayanan kesehatan.

4. Fotokopi identitas pemilik atau penanggung jawab apotek.

5. Surat Keterangan Domisili atau Surat Izin Tempat Usaha Dagang (SITU).

6. Bukti Kepemilikan tanah, bangunan, atau perjanjian kontrak sewa.

7. Struktur organisasi perusahaan.

Biaya Mengurus Izin Apotek

Biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus izin apotek adalah sebesar Rp 5.000.000,- hingga Rp 7.000.000,- tergantung lokasi usaha dan aturan yang berlaku di daerah tersebut.

Waktu yang Dibutuhkan

Waktu yang dibutuhkan untuk mengurus izin apotek adalah kurang lebih 2 minggu hingga 1 bulan, tergantung pada lokasi dan kebijakan dari instansi yang memberikan izin.

FAQ

1. Apa saja persyaratan teknis yang harus dipenuhi pada saat mengurus izin apotek?

– Ukuran minimal apotek 24 meter persegi, harus memiliki 3 ruangan yaitu ruang pasien, ruang obat, dan ruang kerja

– Melengkapi sarana seperti meja obat, lemari penyimpanan obat terkunci, kulkas obat, dan lemari kasir

– Terdapat alat pengukur tekanan darah dan timbangan badan

– Adanya apoteker dan asisten apoteker terlatih sesuai dengan bidang pekerjaannya

2. Apa-apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk mengurus izin apotek?

Fotokopi akta pendirian perusahaan yang telah dilegalisir oleh notaris, surat izin usaha perdagangan, sertifikat pelayanan kesehatan, fotokopi identitas pemilik atau penanggung jawab apotek, surat keterangan domisili atau surat izin tempat usaha dagang (SITU), dan bukti kepemilikan tanah, bangunan, atau perjanjian kontrak sewa, serta struktur organisasi perusahaan.

3. Berapa biaya yang harus dikeluarkan dalam mengurus izin apotek?

Biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus izin apotek adalah sebesar Rp 5.000.000,- hingga Rp 7.000.000,- tergantung lokasi usaha dan aturan yang berlaku di daerah tersebut.

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam mengurus izin apotek?

Waktu yang dibutuhkan untuk mengurus izin apotek adalah kurang lebih 2 minggu hingga 1 bulan, tergantung pada lokasi dan kebijakan dari instansi yang memberikan izin.

5. Apa kelebihan dari memiliki izin apotek?

Izin memastikan bahwa apotek telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah sehingga produk yang tersedia di apotek berkualitas dan aman, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan mendapatkan perlindungan hukum jika terjadi sengketa hukum.

6. Apa kekurangan dari pengurusan izin apotek?

Pengurusan izin apotek memakan biaya yang cukup besar, proses yang rumit, dan persyaratan yang cukup ketat.

7. Apa saja tahap yang harus dilalui dalam mengurus izin apotek?

Tahap pertama adalah pendaftaran, tahap kedua adalah verifikasi lapangan, tahap ketiga adalah persyaratan teknis, dan tahap keempat adalah verifikasi terakhir sebelum mendapatkan izin operasional.

Kesimpulan

Mengurus izin apotek adalah hal yang penting dalam menjalankan bisnis apotek. Pengurusan izin apotek dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa tahap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Meskipun terdapat kekurangan dalam mengurus izin, namun kelebihan dalam pengurusan ini juga banyak, seperti peningkatan keamanan dan kualitas obat yang disediakan di apotek, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan mendapatkan perlindungan hukum. Dalam mengurus izin apotek, dibutuhkan beberapa dokumentasi dan persyaratan yang harus dipenuhi. Biaya yang dikeluarkan dalam pengurusan ini juga lumayan besar, serta waktu yang dibutuhkan kurang lebih adalah 2 minggu hingga 1 bulan. Namun, semua itu sepadan dengan legalitas dalam menjalankan usaha.

Kata Penutup

Demikianlah artikel mengenai cara mengurus izin apotek dengan mudah dan cepat. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin mengurus izin apotek.

Leave a Comment