Pengantar
Halo pembaca setia, artikel kali ini akan membahas tentang cara mengurus ISBN prosiding secara detail. Sebagai penulis atau penyunting, ISBN adalah salah satu hal yang perlu Anda perhatikan agar karya Anda terdaftar secara resmi dan bisa dikenal oleh banyak orang. Namun, banyak orang yang masih bingung bagaimana cara mengurus ISBN prosiding, apalagi bagi yang baru pertama kali terjun di dunia penerbitan. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap untuk mengurus ISBN prosiding dengan benar.
Pendahuluan
Sebelum memulai, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu ISBN. ISBN merupakan singkatan dari International Standard Book Number, yaitu kode unik sepuluh atau tiga belas digit yang digunakan untuk mengidentifikasi buku secara internasional. Jika pada buku, ISBN ditempatkan di halaman hak cipta, maka pada prosiding, ISBN biasanya ditempatkan di cover depan, cover belakang, atau halaman judul.
Namun, seiring berkembangnya teknologi, saat ini ISBN pada prosiding dapat terdaftar secara online, sehingga para penulis atau penyunting dapat mengajukannya tanpa harus datang ke perpustakaan nasional. Melalui situs perpustakaan nasional atau lembaga penerbitan lainnya, para penulis atau penyunting cukup mengisi formulir online dan mengirimkan data yang dibutuhkan secara lengkap.
Namun, seperti halnya mendaftarkan buku, mengurus ISBN pada prosiding juga memerlukan waktu dan biaya tertentu. Oleh karena itu, sebelum mengajukan, perlu dipertimbangkan baik-baik apa keuntungan dan kerugian dalam mengurus ISBN pada prosiding.
Kelebihan Cara Mengurus ISBN Prosiding
1. Legalitas – Dengan memiliki ISBN, prosiding Anda akan terdaftar secara resmi di perpustakaan nasional atau lembaga penerbitan lainnya. Hal ini membuat karya Anda lebih mudah dikenali, dipromosikan, dan lebih terpercaya.
2. Akses – Dalam era digital seperti sekarang, memiliki kode ISBN akan memudahkan prosiding Anda dapat diakses secara online, sehingga lebih mudah dibagikan atau dijual di seluruh dunia.
3. Prestise – Walaupun bukan menjadi syarat wajib, memiliki ISBN pada prosiding Anda dapat menambah nilai prestise dan nilai jual karya Anda di mata para orang.
4. Pembaca lebih mudah menemukan karya Anda – Dengan kode ISBN, prosiding Anda akan lebih mudah ditemukan oleh orang yang mencari jenis karya seperti yang Anda tulis.
5. Pengakuan Internasional – ISBN diakui secara internasional dan digunakan sebagai standard internasional untuk mengidentifikasi karya buku.
6. Dapat dijual di toko buku – Jika prosiding Anda akan dijual di toko buku, memiliki ISBN akan menjadi syarat wajib untuk bisa dijual, baik itu secara online maupun offline.
7. Memudahkan penjualan hak cipta – Dengan ISBN pada prosiding Anda, penjualan hak cipta menjadi lebih mudah.
Kekurangan Cara Mengurus ISBN Prosiding
1. Biaya – Mengurus ISBN pada prosiding memerlukan biaya dan tidak murah. Perlu dihitung cadangan anggaran yang cukup untuk mengurus ISBN prosiding.
2. Waktu – Pengajuan ISBN pada prosiding memerlukan waktu yang cukup lama, tergantung dari lembaga penerbit atau perpustakaan nasional penerima pengajuan Anda.
3. Peluang penjualan rendah – Pada kenyataannya, tidak semua prosiding yang memiliki ISBN dapat laku keras atau ditawar dengan harga mahal.
4. Tidak wajib – Mengurus ISBN belum menjadi syarat wajib untuk menerbitkan prosiding, sehingga terkadang pengajuan ISB diabaikan.
5. Kesalahan Sistem – Ada kemungkinan ada kesalahan dalam sistem ketika mengajukan ISBN prosiding, seperti hilang pada saat pengajuan, belum terdaftar dalam server, dan masih banyak lagi.
6. Tidak Valid – Jika Anda tidak mengurus ISBN pada prosiding dengan benar dan lengkap, maka kode ISBN yang terdaftar dapat menjadi tidak valid dan sulit diakui secara resmi.
7. Diperlukan ketelitian – Anda mesti benar-benar hati-hati saat memasukkan data ketika mengajukan permintaan ISBN prosiding karena satu kesalahan kecil dapat menyempurnakan proses pengajuan.
Cara Mengurus ISBN Prosiding Dalam 13 Langkah Sederhana
Berikut ini adalah cara mengurus ISBN pada prosiding:
Langkah | Deskripsi |
---|---|
1 | Kunjungi situs web penerbit atau perpustakaan nasional yang terpercaya |
2 | Isi formulir online yang ada, termasuk informasi tentang perusahaan, organisasi, atau institusi Anda, seperti judul prosiding, pengarang, penerbit, editor, isi singkat, daftar isi, dan lainnya |
3 | Sediakan data dan bukti pendukung lainnya yang terkait dengan prosiding Anda |
4 | Periksa kembali data yang telah Anda isi untuk memastikan tidak salah atau terjadi kesalahan |
5 | Bayar biaya ISBN yang terkait. Harga yang ditetapkan berbeda-beda tergantung dari lembaga yang menerima pengajuan. |
6 | Tunggu maksimal 3 minggu untuk menunggu pengajuan Anda diproses |
7 | Periksa kembali status pengajuan Anda |
8 | Jika sudah selesai diproses, Anda akan menerima kode ISBN dalam bentuk digital atau fisik |
9 | Masukkan kode ISBN tersebut pada prosiding Anda |
10 | Tempatkan kode ISBN pada cover depan, cover belakang, atau halaman judul prosiding Anda |
11 | Promosikan karya Anda melalui media sosial atau ke pihak-pihak yang memerlukan |
12 | Selesaikan hak dan tanggung jawab sebagai penulis atau penyunting |
13 | Nikmati perjalanan keberhasilan dan lanjutkan menulis karya baru yang lebih baik lagi |
FAQ: Pertanyaan Umum tentang Cara Mengurus ISBN Prosiding
1. Apakah ISBN diperlukan untuk mengajukan prosiding?
Tidak, ISBN tidak diwajibkan untuk mengajukan prosiding namun diharapkan tercantum pada prosiding Anda sebagai identitas internasional mengenai buku atau prosiding tersebut.
2. Berapa biaya untuk mengurus ISBN pada prosiding?
Harga untuk mengurus ISBN pada prosiding bervariasi tergantung dari lembaga penerbit atau perpustakaan nasional yang menerima pengajuan Anda.
3. Bagaimana jika saya tidak memiliki durasi waktu yang cukup untuk mengurus ISBN pada prosiding?
Jika Anda tidak memiliki durasi waktu yang cukup untuk mengurus ISBN pada prosiding, maka Anda bisa meminta bantuan pihak lembaga penerbit atau perpustakaan nasional untuk membantu pengajuan.
4. Apakah saya bisa mengurus ISBN untuk prosiding bagi perorangan?
Ya, Anda bisa mengurus ISBN pada prosiding bagi perorangan. Anda dapat menggunakan informasi pribadi atau informasi organisasi yang relevan dengan isi prosiding yang berkaitan.
5. Dimanakah kode ISBN pada prosiding harus ditempatkan?
Kode ISBN pada prosiding dapat ditempatkan pada cover depan, cover belakang, ataupun halaman judul.
6. Bagaimana saya mendaftar ISBN pada prosiding dalam bahasa yang berbeda?
Jika Anda ingin mendaftar ISBN pada prosiding dalam bahasa yang berbeda, maka Anda bisa mengunjungi lembaga penerbit atau perpustakaan nasional yang berada di negara yang Anda inginkan.
7. Apa yang harus saya lakukan jika saya kehilangan kode ISBN?
Jika Anda kehilangan kode ISBN pada suatu prosiding tetapi Anda telah sukses mengajukan, perlu memberikan bukti valid dari pengajuan Anda ke lembaga penerbit atau perpustakaan nasional yang bersangkutan untuk memperoleh kembali kode ISBN tersebut.
8. Bagaimana jika saya ingin terus mengganti detail dan informasi pada prosiding saya?
Jika ingin mengganti informasi pada prosiding seperti memiliki kode baru atau memperbarui informasi lainnya, maka Anda perlu mengajukan permintaan terbaru untuk perpustakaan nasional atau lembaga yang bersangkutan.
9. Berapa kali saya harus mengajukan pengajuan ISBN pada satu prosiding?
Anda hanya perlu mengajukan permintaan satu kali saja untuk satu prosiding, kecuali atas permintaan pembaruan atau perubahan sebagaimana diterangkan pada jawaban nomor 8.
10. Apa yang harus saya perhatikan sebelum mengajukan permintaan ISBN?
Sebelum mengajukan permintaan ISBN, Anda harus mencermati dengan seksama data yang dimasukkan pada pengajuan sesuai dengan identitas asli karya.
11. Apakah bisa mengurus ISBN tanpa membayar?
Sejauh ini belum ada kabar mengenai pengajuan ISBN tanpa membayar, karena publisher dan perpustakaan nasional yang bersangkutan harus mengecek dan memverifikasi permintaan tersebut, serta memeriksa data yang telah dikirimkan oleh permintaan.
12. Apakah saya bisa menggunakan ISBN yang diterima untuk prosiding lainnya?
Setiap ISBN yang diterima hanya terkait dengan satu judul buku atau prosiding saja dan tidak dapat digunakan lebih dari satu kali.
13. Bagaimana saya bisa memeriksa detail mengenai ISBN pada suatu prosiding?
Anda bisa memeriksa detail mengenai ISBN pada suatu prosiding melalui perpustakaan atau lembaga penerbit yang bersangkutan, baik itu secara fisik maupun online. Biasanya, detail ini mencakup informasi tentang pengarang, editor, penerbit, dan isi singkat.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, Anda sudah mengetahui bahwa ISBN sangat penting dalam menerbitkan sebuah prosiding. Dengan memiliki ISBN, karya Anda akan lebih mudah dikenali, dipromosikan, dan lebih terpercaya. Namun, keputusan untuk mengurus ISBN pada prosiding bergantung pada pertimbangan keuntungan dan kerugian dari penerbit atau penulis itu sendiri. Namun, jika Anda sudah memutuskan untuk mengurus ISBN pada prosiding, artikel ini memberikan panduan yang lengkap dan jelas tentang cara mengurus ISBN pada prosiding. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
Kata Penutup
Sekian artikel tentang cara mengurus ISBN pada prosiding yang bisa kami sampaikan. Meskipun ada kelebihan dan kekurangan dari penggunaan ISBN pada prosiding, namun memiliki ISBN pada prosiding akan memberikan dampak positif yang besar dalam promosi dan terbitnya buku/prosiding. Namun tentu saja, kembali lagi keputusan tergantung dari masing-masing pengarang atau penyunting. Sekali lagi, kami harap artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih telah membaca.