Pendahuluan
Halo, Pembaca Setia. Sudah menjadi hal yang umum bahwa kehadiran ATM di kehidupan manusia saat ini tidak bisa diabaikan. Meskipun Anda lebih suka membawa uang tunai daripada menggunakan kartu ATM, sebenarnya itu sudah jelas harus dihindari karena di samping tidak praktis, membawa uang tunai ternyata lebih berisiko.
Meskipun ada banyak kerugian yang terkait dengan penggunaan kartu ATM, namun kerugian paling umum yang dialami pengguna kartu ATM adalah kebuntuan atau keblokirnya kartu ATM. Saat Anda mencoba mengambil uang dari mesin ATM, beberapa masalah mungkin muncul seperti “kartu ATM terblokir” atau “kesalahan sistem”.
Apakah Anda menghadapi masalah seperti itu? Tidak perlu khawatir lagi! Artikel ini akan membantu Anda memahami cara mengurus ATM keblokir BRI. Semua solusi mudah ada dalam satu artikel ini.
Kelebihan dan Kekurangan cara mengurus ATM Keblokir BRI
Kelebihan
1. Solusi cepat dan mudah – Dalam beberapa kasus, keblokirannya hanya masalah sementara dan Anda dapat menyelesaikannya hanya dengan menunggu beberapa jam. Tetapi untuk kasus yang lebih parah, ada banyak cara untuk mengatasinya.
2. Bantuan langsung dari BRI – Dalam hal Anda mengalami kesulitan, BRI akan selalu siap membantu Anda menemukan solusi.
3. Menjaga keamanan Anda – Ketika kartu ATM Anda terblokir, tidak ada orang lain yang dapat mengakses akun Anda selain Anda sendiri. Dengan demikian, keamanan akun Anda terjaga.
4. Tidak Perlu Membayar Biaya Tambahan – Keuntungan lain dari menyelamatkan ATM keblokir adalah menghindari denda atau biaya tambahan yang mungkin harus Anda bayar jika Anda melakukan pemblokiran kartu.
Kekurangan
1. Waktu Tunggu yang Mungkin Lama – Ada kasus di mana waktu tunggu untuk mengurus ATM keblokir mungkin lebih lama dari yang diharapkan. Bahkan mungkin mengambil waktu lebih dari 24 jam.
2. Tidak Bisa Mengakses Uang – Masalah paling kentara ketika ATM terblokir adalah Anda tidak dapat mengakses uang Anda.
4. Dampak Negatif pada Reputasi Bank – Jika bank memiliki masalah dalam memproses pembukaan ATM yang terblokir, itu tidak akan baik bagi reputasi bank tersebut. Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan hilangnya klien atau kepercayaan dari nasabah dan masyarakat.
Cara Mengurus ATM Keblokir BRI
Berikut adalah sejumlah cara untuk mengatasi kartu ATM BRI keblokir:
No | Tahap | Penjelasan |
---|---|---|
1 | Menghubungi BRI Call Center | Jangan terlalu panik saat ATM Anda terblokir. Panggil BRI Call Center di 14017 dan beri tahu masalahnya. Kemudian, karyawan akan membantu Anda dalam proses deblokir. |
2 | Secara Langsung Datang ke Bank BRI | Anda juga dapat langsung pergi ke cabang BRI terdekat untuk mendapatkan bantuan dan mempercepat proses deblokir ATM Anda. |
3 | Buat Kartu ATM Baru | Jika Anda merasa bahwa kartu ATM Anda harus diganti dengan yang baru, maka cara terbaik adalah dengan membuat kartu ATM baru. Namun, Anda harus membawa beberapa dokumen yang diperlukan ke BRI dengan biaya tertentu. Setelah itu, Anda akan memperoleh kartu ATM baru untuk digunakan. |
4 | Mengubah Kode PIN | Salah satu alasan terpenting mengapa kartu ATM dapat terblokir adalah kode PIN yang salah. Jadi, jika Anda yakin bahwa hal ini terjadi pada ATM Anda, maka solusinya adalah dengan mengubah kode PIN ATM BRI yang lama menjadi yang baru atau membatalkan kode PIN lama Anda dan membuat yang baru. |
5 | Melakukan Perbaikan pada Mesin ATM | Ini adalah cara terakhir, jika masalah terjadi pada mesin ATM yang digunakan untuk mengambil uang Anda. Atau, masalahnya bisa dengan stripe ATM Anda yang sudah rusak. Jika masalah ini terjadi, sebaiknya segera hubungi BRI. |
FAQ – Pertanyaan Umum
1. Apa yang harus saya lakukan jika ATM terblokir?
A: Segera hubungi BRI Call Center di 14017, kemudian informasikan masalah ATM terblokir dan langkah selanjutnya yang harus Anda ambil.
2. Apakah harus di cabang BRI terdekat?
A: Tidak perlu, Anda juga dapat membuka kartu ATM terblokir melalui aplikasi BRI Mobile.
3. Berapa biaya yang harus saya bayar jika ingin mengurus kartu ATM?
A: Biaya yang harus dibayarkan adalah penggantian kartu ATM baru serta Kartu Pelajar/Bujangan sebesar Rp 10.000,- dan perubahan Password SMS Banking sebesar Rp 1.000,-.
4. Apakah uang saya akan hilang setelah ATM saya terblokir?
A: Tidak, uang Anda aman.
5. Berapa lama waktu blokir ATM dikarenakan captcha salah terus menerus?
A: Diperlukan waktu 24 jam untuk melumpuhkan CAPTCHA jika kode yang salah terus dimasukan.
6. Ketika ATM terblokir, apakah bisa tetap transaksi seperti biasa dengan SMS banking?
A: Bisa, Anda masih bisa melakukan transaksi seperti biasanya melalui SMS banking.
7. Apakah kartu perlu diubah setelah terblokir?
A: Tidak selalu, tetapi jika tidak bisa diatasi, tidak ada salahnya menggantinya dengan kartu baru.
Kesimpulan
Semakin dinamisnya teknologi saat ini, ATM menjadi salah satu hal yang tak dapat diabaikan ketika memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, ATM juga memiliki risiko seperti halnya masalah kecepatan transfer atau bahkan kerusakan, seperti ATM keblokir secara tiba-tiba.
Maka, jika Anda mengalami masalah ini, jangan khawatir. Ada banyak cara mengatasi ATM keblokir, seperti menghubungi BRI Call Center, mengambil kartu ATM baru, mengubah kode PIN, atau melakukan perbaikan pada mesin ATM.
Sebelum Anda meninggalkan Bank, pastikan ATM dalam keadaan stabil. Dan ingat bahwa ATM adalah salah satu yang dibikin manusia, sehingga mungkin saja terdapat kesalahan sistem atau juga Anda yang kurang teliti dalam mengisi captcha. Jadi, penting untuk selalu waspada dan berhati-hati saat menggunakan ATM. Selalu periksa saldo, transaksi dan jangan perna memberi tahu PIN Anda pada siapapun.
Kata Penutup dan Disclaimer
Demikianlah artikel tentang cara mengurus ATM keblokir BRI dengan solusi mudah dan efektif. BRI selalu berusaha untuk menjaga keamanan akun nasabahnya, sehingga terdapat beberapa proses yang harus diselesaikan untuk membuka blokir ATM Anda. Sekali lagi, pastikan Anda tidak menyebarluaskan informasi rekening dan PIN ATM Anda ke belahan lain. Semoga informasi yang disampaikan dalam artikel ini mampu membantu Anda memahami lebih dalam bekerja sama dengan BRI. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.